Breaking News

Breaking News

Beranda » Disokong Danantara, Garuda Indonesia (GIAA) Aktifkan Kembali 5 Pesawat Airbus
0 comment

Disokong Danantara, Garuda Indonesia (GIAA) Aktifkan Kembali 5 Pesawat Airbus

Emiten maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mengaktifkan kembali sebanyak 5 pesawat Airbus yang sempat tidak beroperasi karena grounded. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani mengatakan salah satu tantangan yang kini menjadi prioritas perseroan adalah kembali mengaktifkan armada yang saat ini tidak dapat beroperasi atau grounded tetapi tetap menjadi beban atau sunk cost.  

Selain itu, lanjutnya, keterbatasan jumlah pesawat yang beroperasi tersebut juga mempengaruhi kemampuan perseroan untuk menyerap potensi pasar yang ada. 

“Untuk mengurangi gap armada tersebut, Garuda Indonesia Group dengan dukungan dari Danantara sampai awal Oktober telah berhasil mengaktifkan kembali lima armada Airbus A320 yang dioperasikan oleh Citilink,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (9/10/2025).

Selanjutnya secara bertahap diharapkan mampu merestorasi hingga 15 armada pesawat Citilink hingga akhir tahun 2025. 

Wildan menegaskan Garuda Indonesia Group saat ini terus berupaya untuk memperbaiki kinerja di antaranya dengan peningkatan kapasitas produksi, hingga fokus pengelolaan pada rute-rute yang profitable yang salah satunya dilaksanakan melalui program restrukturisasi rute-rute penerbangan.  

“Dengan berbagai upaya perbaikan yang sedang berjalan dan dengan dukungan penuh dari Danantara, kami targetkan di akhir tahun ini Garuda Indonesia akan dapat segera memperbaiki posisi ekuitas kami menjadi positif,” katanya. 

Sebagai catatan, pendapatan rata-rata untuk setiap armada Garuda Indonesia yang beroperasi di periode Januari-Juni 2025 naik 1,3% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, atau dari US$15,68 juta menjadi US$15,88 juta.  

Hal serupa juga terjadi di Citilink, yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan rata-rata per pesawat yang beroperasi Semester 1-2025 sebesar 4,4%, atau dari US$10,99 juta menjadi US$11,47 juta. 

Di sisi lain, capaian peningkatan pendapatan usaha konsolidasi (audited) pada periode Semester I/2025 juga tercermin dari aspek penerbangan tidak berjadwal (charter) sebesar US$205,84 juta, atau tumbuh 15,66% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 yakni US$177,96 juta. 

Garuda Indonesia juga berhasil menurunkan beban usaha menjadi US$1,50 miliar dibandingkan periode year to date Juni 2024 yakni US$1,53 miliar.  

Meskipun demikian, profitabilitas perseroan masih belum dapat tercapai dikarenakan adanya kewajiban keuangan jangka panjang pasca-restrukturisasi yang memberi tekanan terhadap laporan keuangan.dilansir dari situs resmi bisnis co.id

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by PEH Digital Agency