Breaking News

Breaking News

Beranda » Breaking News! Siap-Siap Gas LPG Akan Diganti DME
0 comment

Breaking News! Siap-Siap Gas LPG Akan Diganti DME

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tengah mematangkan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) sebagai pengganti Liquified Petroleum Gas (LPG) demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menjelaskan, 18 proyek hilirisasi saat ini tengah difinalisasi oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), DME pun masuk menjadi salah satunya.

Adapun Tim Satgas dan Ketahanan Energi Nasional sendiri telah merampungkan pra studi kelayakan 18 proyek ini, serta telah diberikan ke Danantara.

“Sekarang, dari pra FS itu dipelajari oleh konsultan untuk finalisasi di Danantara. Dari sekian banyak, 18 project itu salah satunya adalah DME,” ujar Bahlil di Jakarta dikutip Minggu (26/10).

Dia pun menekankan, penggantian LPG menjadi DME pun dilakukan untuk menekan angka impor. Terlebih saat ini konsumsi LPG Indonesia mencapai 8,5 juta ton.

“Kapasitas produksi dalam negeri itu hanya 1,3 juta ton. Jadi kita impor sekitar 6,5 juta ton sampai 7 juta ton. Nah caranya bagaimana mengurangi impor adalah kita melahirkan substitusi impor melalui hilirisasi batu bara,” ungkap dia.

Adapun teknologi yang digunakan berasal dari Tiongkok dan Eropa yang dirasa cocok dengan Indonesia. Hanya saja, keputusan tetap berada di tangan Danantara.

Sementara itu, wacana penggunaan DME sebagai pengganti gas LPG bukan hal yang baru di Indonesia. Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail mengatakan pihaknya sedang membangun hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME) di Kawasan Industri Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

DME ini nantinya akan digunakan sebagai pengganti LPG sebagai bahan bakar rumah tangga guna mengurangi impor. Berdasarkan target, DME sudah bisa digunakan pada 2026 mendatang.

Baca Lainnya :  Diprank Pemerintah Setempat, BIdan di Polewali Mandar Hadiah Motor Ditarik Pemkab 

“Kalau sesuai timeline kita, kan pembangunan kurang lebih 3 tahun. Kalau tahun depan sudah mulai (dibangun), diharapkan 2026 sudah hasilkan produk DME itu,” ujar Arsal di Hotel Raffles Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Meski begitu, proyek ini sempat mandek setelah ditinggal investor utamanya, perusahaan asal Amerika Serikat Air Products and Chemicals Inc (APCI). PTBA pun akan menggandeng investor baru untuk melanjutkan proyek ini. dilansir dari situs resmi jawapos co.id

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by PEH Digital Agency