Federasi Sepak Bola Dunia ( FIFA ) dikabarkan tengah melakukan uji coba aturan offside baru yang digagas oleh mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Uji coba aturan Offside Wenger ini akan dilakukan di liga usia muda Italia, sebelum melanjutkannya di level berbeda.
Dalam aturan Offside baru ini, seorang pemain hanya dianggap offside bila seluruh tubuhnya berada di depan pemain terakhir lawan ketika menerima bola. Artinya, jika ada bagian tubuh penyerang sejajar dengan bek, situasi itu tidak dihitung offside.
Arsene Wenger, yang kini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, menilai penggunaan VAR membuat penyerang kehilangan keuntungan yang sebelumnya selalu diberikan ketika posisi meremehkan. Karena itu dirinya mengusulkan aturan offside baru, agar sepak bola bisa berlangsung lebih menarik.
“Dulu, jika ragu, keunggulan milik striker, dengan VAR, hal itu hilang. Karena itu, saya mengusulkan perubahan ini agar permainan tetap adil,” kata Wenger dalam wawancara dengan beIN Sports, baru-baru ini.
Namun, usulan tentang aturan baru Offside ala Arsene Wenger ini juga tidak lepas dari kritik. Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, menilai aturan baru akan berpotensi merusak keseimbangan taktik dari sebuah tim.
“Tim akan bertahan dengan cara berbeda dan lebih negatif. Pertandingan bisa jadi membosankan, padahal saat ini jumlah gol sudah banyak. Kita tidak butuh keuntungan tambahan untuk striker,” ujar Carragher.
Setiap perubahan aturan permainan, termasuk soal offside, harus mendapat persetujuan dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB). Dalam pertemuan terakhir bulan Maret, IFAB memberi lampu hijau kepada FIFA untuk melanjutkan uji coba aturan offside baru ini, sebelum keputusan akhir diambil.
Selain aturan offside, Arsene Wenger juga pernah menyampaikan sebuah pendapat kontroversial. Menurutnya, pemenang Liga Europa seharusnya tidak otomatis lolos ke Liga Champions musim berikutnya.
“Jika juara Liga Europa masuk ke Liga Champions, apalagi dengan Premier League yang bisa punya lima wakil, itu tidak masuk akal. Mereka seharusnya tetap bermain di Liga Europa musim depan,” ucap Wenger. dilansir dari situs resmi muria news co.id