Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akan melaporkan empat orang terkait tuduhan ijazah palsu. Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menerangkan kliennya akan membuat laporan di Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (30/4/2025).
“Pagi, rencananya pukul 09.00 WIB ya,” ujar Yakup saat dihubungi Beritasatu.com, Rabu (30/4/2025).
Yakub juga memastikan Jokowi akan hadir secara langsung di Polda Metro Jaya.
Yes (Jokowi hadir),” imbuh Yakub.
Sebelumnya, Yakup pernah menjelaskan, tim hukum sudah mengumpulkan dokumen berisi bukti-bukti dugaan keterlibatan empat orang tersebut terkait isu ijazah palsu Jokowi. Dokumen tersebut sudah mendekati final alias hampir rampung.
“Sementara ini sih mungkin ada sekitar empat orang yang kami sudah lengkapi semua dokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukungnya. Kami yakini juga percaya ada dugaan-dugaan tindak pidana di situ. Namun itu kan hanya sementara ya. Mungkin nanti ada perkembangan-perkembangan lanjutan,” ujar Yakub di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Meski begitu, Yakup meminta semua pihak untuk tidak melakukan provokasi dan mudah terprovokasi oleh siapa pun. Apalagi, soal ijazah palsu Jokowi sudah dijelaskan secara terang oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
“Ini sudah diuji berkali-kali di pengadilan. Sudah dikonfirmasi oleh UGM. Jadi ya kami tetap mengimbau untuk masyarakat tidak terprovokasi. Itu poin kami,” ujarnya.
Yakup juga menyebutkan, pihaknya tidak akan membuka ijazah asli Jokowi secara publik demi menjaga etika hukum dan data pribadi. Namun, tim menyatakan siap menyerahkan dokumen tersebut jika diminta aparat penegak hukum melalui prosedur resmi.
“Kalau semua pejabat diminta tunjuk ijazah ke publik, itu bisa jadi preseden buruk. Proses hukum harus tetap profesional dan sesuai aturan,” tegas Yakup terkait ijazah palsu Jokowi. dilansir dari situs resmi beritasatu co.id.