Breaking News

Breaking News

Beranda » Masuk Kategori SUp Terenak Dunia, Berikut Alasan Banyak Orang Tak Suka Rawon
0 comment

Masuk Kategori SUp Terenak Dunia, Berikut Alasan Banyak Orang Tak Suka Rawon

Rawon terkenal sebagai salah satu sup terenak di dunia. Tapi rupanya banyak yang tak suka dengan makanan ini karena berbagai alasan.

Dilansir dari laman TasteAtlas, rawon identik dengan kuah pekat berwarna hitam menduduki urutan pertama pada 10 daftar sup terenak di dunia. Bahkan, kedudukannya mengalahkan ramen khas Jepang, tom kha gai khas Thailand, dan tonkotsu ramen khas Jepang.

Salah satu alasan mengapa rawon terpilih oleh Taste Atlas, karena situs ini menyoroti salah satu unsur penting dalam resep rawon yaitu penggunaan rempah keluak atau yang dikenal dengan sebutan kacang hitam Indonesia. Bumbu khas Indonesia ini dikenal sangat beracun saat mentah sehingga harus melalui proses fermentasi yang panjang sebelum dikonsumsi.

Namun, mesti dikenal sebagai sup terenak di dunia, ternyata tak semua orang suka rawon. Seperti yang dibahas oleh salah satu pengguna X anonim di @FOODFESS (05/02).

“Heran ya rawon seenak ini tapi sebagian orang gak suka. Padahal rawon dinobatkan sebagai sup terbaik di dunia,” tulis pengguna tersebut lengkap dengan foto rawon dicampur nasi putih, tempe goreng dan telur asin.

Pertanyaan ini lantas mengundang reaksi beragam dari netizen di X. Dalam waktu singkat cuitan ini sudah mendapatkan lebih dari 576 komentar dand isukai 3,6 ribu orang. Rata-rata mereka menjelaskan alasan mengapa mereka tak suka rawon.

“Alasan logisnya adalah gak semua orang bisa masak rawon yang enak. Aku kalau beli rawon juga merasa gak ada yang seenak rawon buatan ibuku. Kalau beli rawon tuh kadang asem, kluweknya terlalu berasa, kadang kuahnya bening kurang pekat sampai hambar,” komen @laar**.

“Menurut gue rawon tergantung yang masak untuk masalah enak atau tidaknya. Pertama kali cobain rawon di pesta pernikahan kakak gue yang kebetulan dapet orang Jawa Timur, eh gak enak banget. Terus kedua penar makan rawon di salah satu rest area di tol malah enak banget,” tulis @mo**.

“Rawon tuh susah buat dapet yang masaknya enak. Jadi mungkin gak semua orang suka, karena pertama kali makan langsung dapat yang gak enak terus jadi malas makan rawon lagi. Sedangkan sup lainnya kaya soto hingga gulai banyak yang bisa masak enak. Akupun suka rawon kalau ke tempat langganan aja,” pungkas netizen.

Terlepas dari pro kontranya, rawon termasuk ke dalam makanan populer yang memiliki banyak penggemarnya di Indonesia sejak dulu.

Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, rawon diyakini sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit yang dibuktikan dengan tercatatnya dalam Prasasti Taji (901 M) di Ponorogo, Jawa Timur, dilansir dari situs resmi detik co.id

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by Rizarch