Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mendadak loncat dengan ditutup +5% ke Rp 84 per akhir perdagangan Jumat (17/1/2025). Padahal di sesi I hari ini, saham GOTO cenderung sideways.
Saham GOTO diserbu. Sebanyak 5,76 miliar saham GOTO ditransaksikan, frekuensi 19.210 kali, dan nilai transaksi Rp 478,75 miliar.
Saham GOTO lebih aktif hari ini dibandingkan pada perdagangan 15 dan 16 Januari yang berakhir stagnan di Rp 80.
Pada 16 Januari misalnya, hanya sebanyak 1,56 miliar saham GOTO yang ditransaksikan, frekuensi 16.913 kali, dan nilai transaksi Rp 125,85 miliar. Adapun dalam sebulan terakhir saham emiten teknologi ini melejit 20%.
Sementara itu, dalam pengumuman resminya, GOTO memastikan komitmen Patrick Walujo untuk terus memimpin perseroan hingga 2029. Kepastian Patrick bertahan di GOTO berkaca dari performa perseroan yang tumbuh signifikan selama setahun terakhir.
Pada kuartal III-2024, GTV inti Grup GOTO tercatat tumbuh 74% secara yoy menjadi Rp 72,0 triliun. Demikian pula dengan pendapatan bruto perseron terangkat naik 34% yoy menjadi Rp 4,7 triliun. Kinerja kinclong ini dipacu oleh meningkatnya pengguna yang bertransaksi bulanan (MTU) sebanyak 21% secara yoy di seluruh ekosistem GOTO.
Karena itu, sebagai orang nomor satu di GOTO, Patrick akan fokus mendorong perseroan menuju pertumbuhan jangka panjang yang menguntungkan dan dewan komisaris telah menyetujui paket retensi berbasis kinerja sebagai bagian dari kesepakatan kerja.
“Memimpin GOTO selama 18 bulan terakhir merupakan kehormatan luar biasa dan saya bangga untuk berkomitmen pada masa depan jangka panjang saya di perusahaan ini,” jelas Patrick dalam keterangan resminya,
Patrick mengaku, selama di GOTO dirinya semakin yakin terhadap potensi tim, visi, serta komitmen GOTO yang luar biasa untuk mendorong transformasi digital di Indonesia.
Sebagai perusahaan, Patrick bilang, GOTO berada dalam posisi yang unik untuk membentuk masa depan teknologi di Indonesia. Kemudian, memberdayakan bisnis, meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari, dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian negara.
“Seiring kami menyongsong tahun baru dan untuk mendorong pertumbuhan yang menguntungkan, saya yakin, bersama-sama, kami dapat mengukuhkan posisi kami sebagai perusahaan teknologi terdepan di Indonesia untuk tahun-tahun selanjutnya,” ujar dia.
Di sisi lain, ada juga yang menyebut prospek bisnis dan saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada 2025 terlihat menjanjikan. Saham ini masih bisa memberikan cuan banyak, karena target harga dipatok tinggi.
CLSA mencatat, segmen on demand service tumbuh cepat dibandingkan pesaing, sedangkan fintech berada di posisi tepat untuk mencetak pertumbuhan kredit tiga digit. “Kabar baik lainnya, NPL fintech Goto rendah,” tulis CLSA dalam catatan tentang GOTO belum lama ini.
Broker ini mempertahankan rekomendasi overweight saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dengan target harga Rp 100 alias cepek, dilansir dari situs resmi nvestor co.id