Breaking News

Breaking News

Merawat tanaman hias di rumah tidak hanya menambah estika ruangan, tapi memberikan suasana segar dan asri. Ditambah, beberapa jenis tanaman hias juga memiliki manfaat membersihkan udara di dalam rumah. Namun, bila kamu dan anggota keluarga lainya memiliki masalah alergi, perlu berhati-hati menghadirkan tanaman hias di rumah. 

Sebab, ada beberapa tanaman hias dapat memicu masalah alergi dan kesehatan lainnya, seperti hidung tersumbat, bersin terus-menerus, mata gatal, serta kulit gatal.  Maka itu, penting mengetahui jenis tanaman apa saja yang sebaiknya tidak ditanam di rumah apabila memiliki alergi. Dikutip dari Martha Stewart, Kamis (2/1/2025), berikut tanaman hias yang dapat memicu alergi.

Ficus benjamina  Ficus benjamina atau beringin umum digunakan sebagai dekorasi rumah tangga berkat daunnya yang hijau mengilap. Namun, jika memiliki alergi, sebaiknya hindari menanam tanaman ini di rumah. John James, ahli alergi bersertifikat dan juru bicara Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA)–Yayasan Asma dan Alergi Amerika Serikat–mengatakan pohon ficus benjamina dapat dikaitkan dengan rinitis alergi dan gatal-gatal bila mengalami kontak dengan tanaman. 

Peace lily

Selanjutnya, tanaman hias yang dapat memicu alergi adalah peace lily atau lili perdamaian (Spathiphyllum).  Peace lily adalah bunga musim semi yang populer dan sering dipilih sebagai hadiah selama Paskah atau sebagai persembahan simpati. Namun, hindari merawat dan berikan tanaman peace lily kepada kerabat yang memiliki alergi.  Joe Moussa, ahli tanaman dan pemilik Mosaic Home & Garden Center dan Mosaic & Co. Studio–perusahaan yang menjual berbagai perlengkapan berkebun–mengatakan pelanggan sering menghindari tanaman peace lily karena kecenderungannya menyebabkan alergi. James juga setuju bahwa bunga peace lily dapat menyebabkan gatal-gatal karena kontak alergi. 

Dracaena fragrans  Dracaena fragrans dikenal memiliki daun yang cerah dan lebar serta minim perawatan.  Namun, James mengatakan menghindari tanaman hias ini demi mencegah risiko rinitis alergi dan reaksi asma.

Ditambah lagi, tanaman dracaena fragrans dapat mekar dan menghasilkan serbuk sari, yang juga dapat memicu alergi.

Tanaman yucca Tanaman yucca (Yucca giganteai) dapat tumbuh tinggi hingga 4,5 meter, menjadikannya pilihan populer bagi pencinta tanaman hias tinggi untuk di rumah. Namun, yucca menjadi tanaman hias yang dapat memicu alergi. Jadi, sebaiknya, mempertimbangkan memilih tanaman lain di rumah. “Tanaman yucca dapat memicu gejala asma,” ucap James. 

Geranium beraroma

Geranium beraroma (pelargonium) memiliki bentuk cantik dan aroma harum sehingga dapat mengharumkan ruangan. Sayangnya, menurut james, bunga geranium beraroma berpotensi mengiritasi dan menyebabkan gatal-gatal atau dermatitis kontak.

Pakis Terakhir, tanaman hias yang dapat memicu alergi adalah pakis. Pakis memiliki dedaunan yang lebat dan cerah, tapi dapat mengganggu bagi mereka yang mempunyai alergi. “Pakis memiliki spora di atasnya. Spora kecil di bagian belakang daun pakis akan pecah dan melepaskan partikel kecil serbuk sari ke udara, yang merupakan agitator,” imbuh Moussa. Serbuk sari ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi mereka yang alergi, jadi sebaiknya tidak memilih pakis sebagai tanaman hias dalam ruangan, dilansir dari situs resmi kompas  co.id

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by PEH Digital Agency