Kasus penganiayaan terhadap guru SMP Negeri 1 Trenggalek akhirnya menemukan titik terang, Polres Trenggalek resmi menetapkan A, warga Desa Timahan, Kecamatan Kampak yang diketahui merupakan suami dari salah satu anggota DPRD Trenggalek sebagai tersangka dan menahannya.
Penahanan dilakukan setelah penyidik menemukan dua alat bukti yang cukup, atas dugaan penganiayaan terhadap Eko Prayitno, guru mata pelajaran Seni Budaya di sekolah tersebut.
Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, membenarkan status hukum pelaku tersebut.
“Benar, pelaku merupakan suami salah satu anggota dewan. Kami sudah tetapkan sebagai tersangka dan melakukan penahanan sejak Senin malam,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (4/11/2025).
Menurut AKP Eko, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi serta mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pakaian milik pelaku dan korban, serta satu unit telepon genggam.
“Dari hasil penyidikan yang kami lakukan, telah kami temukan dua alat bukti yang cukup untuk menduga bahwa A adalah pelakunya. Berdasarkan alasan subjektif dan objektif, kami lakukan penahanan dengan sangkaan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan,” terangnya.
Eko menambahkan, aksi kekerasan dilakukan secara langsung tanpa memberi kesempatan korban untuk melakukan klarifikasi.
“Pelaku datang dan langsung melakukan kekerasan terhadap korban tanpa sempat memberikan kesempatan klarifikasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan, motif penganiayaan dipicu oleh laporan dari saudara pelaku terkait dugaan perusakan ponsel siswa. Namun, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa ponsel tersebut tidak rusak sebagaimana yang dilaporkan.
“Hasil pemeriksaan kami memastikan, HP itu dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan,” pungkas AKP Eko. dilansir dari situs resmi lentera co co.id
