Aktris Marshanda baru-baru ini membuka sebuah kisah pilu yang ia pendam selama dua tahun terakhir. Dalam pengakuan emosional yang diungkapkan melalui kanal YouTube pribadinya, Marshanda menceritakan tragedi meninggalnya sang kekasih, pria berinisial B, yang tewas setelah terjatuh dari apartemennya pada awal tahun 2023.
Pengakuan ini disampaikan melalui video bertajuk “when Marshanda died” yang diunggah pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Kisah Cinta yang Berakhir Tragis
Marshanda menceritakan bahwa ia menjalin hubungan serius dengan seorang pria asal Amerika Serikat berusia 37 tahun pada tahun 2022. Hubungan mereka sangat pribadi dan dijaga ketat dari sorotan publik, karena kekasihnya tidak menyukai perhatian media.
Marshanda mengungkapkan, hubungan mereka sangat serius. Sang kekasih bahkan rela pindah ke Jakarta dan berencana menjadi mualaf untuk menikahinya. “Dia sudah bilang ke mamaku kalau dia akan menikahiku,” kenang Marshanda penuh emosi.
Namun, takdir berkata lain. Ketika hendak menjemput kekasihnya, Marshanda justru menemukan kenyataan pahit—sang kekasih telah tewas setelah terjatuh dari lantai 26 apartemennya.
Awalnya, ibu dari almarhum menduga kematian putranya disebabkan oleh bunuh diri. Namun, hasil autopsi yang keluar sebulan kemudian mengungkapkan fakta mengejutkan: pria tersebut meninggal setelah mengalami serangan jantung, yang kemudian menyebabkan dia terjatuh dari apartemennya.
“Pagi siang jam 2, kita cari KTP-nya, dompetnya enggak ada di kantongnya, kita enggak tau dia jatuh dari kamar lantai berapa,” ujar Marshanda, menceritakan kebingungannya saat proses identifikasi awal
Pria Berinisial B
Marshanda memilih untuk tidak mengungkap identitas lengkap sang kekasih meskipun menceritakan kisah ini secara terbuka. Ia hanya menyebutkan bahwa pria tersebut memiliki inisial B, berusia 37 tahun, dan berasal dari Amerika Serikat.
Aktris berusia 35 tahun ini mengaku baru memiliki keberanian untuk berbagi cerita ini setelah dua tahun. Marshanda mengatakan bahwa ia ingin proses berbagi cerita ini menjadi bagian dari perjalanan berduka yang ia jalani.
“Setelah dua tahun, akhirnya gue berani cerita sekarang… Ternyata banyak orang di posisiku yang nggak punya wadah untuk berduka,” ungkap Marshanda dengan penuh haru.
Kisah ini menjadi pengingat akan perjuangan Marshanda dalam menghadapi trauma mendalam di tengah sorotan publik. Diharapkan, pengakuan Marshanda bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mengalami kehilangan serupa namun kesulitan untuk menemukan tempat untuk berbagi. dilansir dari situs resmi sulsel fajar co.id.
