Breaking News

Breaking News

Beranda » Kecolongan Lagi! Persebaya Surabaya Gagal Gaet Dua Bintang Timnas Indonesia Senilai Rp 8,69 Miliar
0 comment

Kecolongan Lagi! Persebaya Surabaya Gagal Gaet Dua Bintang Timnas Indonesia Senilai Rp 8,69 Miliar

Persebaya Surabaya harus menerima kenyataan pahit di bursa transfer awal musim BRI Super League 2025/2026. Tim kebanggaan Bonek tersebut gagal mendapatkan dua bintang andalan Timnas Indonesia yang kabarnya sempat masuk radar manajemen.

Dua nama yang santer dikaitkan dengan Persebaya Surabaya adalah Syahrul Trisna dan Nathan Tjoe A On. Keduanya merupakan pemain yang pernah menjadi bagian penting dari skuat Garuda dan memiliki nilai pasar fantastis.

Total nilai pasar dua pemain tersebut mencapai Rp 8,69 miliar. Sayangnya, Persebaya Surabaya harus puas hanya menjadi penonton dalam saga transfer kedua pemain tersebut.

Syahrul Trisna menjadi nama pertama yang dikaitkan dengan Persebaya Surabaya. Kiper berusia 29 tahun itu sebelumnya sempat menjadi andalan Shin Tae-yong di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.

Dalam karier internasionalnya, Syahrul mencatatkan tujuh penampilan dengan satu clean sheet dan delapan kali kebobolan. Namun, pamornya mulai meredup sejak era pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Kondisi tersebut membuat Syahrul Trisna menjadi komoditi panas di bursa transfer BRI Super League 2025/2026. Beberapa klub langsung bergerak cepat untuk mengamankan jasanya.

Persebaya Surabaya menjadi salah satu klub yang dikabarkan tertarik mendatangkannya. Informasi tersebut disampaikan oleh akun Instagram @transferligina pada Kamis, 12 Juni 2025.

Akun tersebut menyebut Persebaya Surabaya tengah mencari kiper baru untuk menambah persaingan di sektor penjaga gawang. Nama Syahrul Trisna pun muncul sebagai kandidat kuat.

“Persebaya Surabaya dikabarkan ingin mendatangkan kiper baru untuk menambah persaingan di sektor penjaga gawang musim depan. Satu nama yang muncul adalah Syahrul Trisna eks penjaga gawang PSIS Semarang,” tulis akun itu.

Namun, langkah Persebaya Surabaya untuk mendatangkan Syahrul Trisna menemui jalan buntu. Sebab, sang pemain resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Borneo FC.

Borneo FC mengumumkan transfer Syahrul Trisna pada Senin, 7 Juli 2025. “The addition to depth our Goalkeeper position, welcome Syahrul Trisna,” tulis akun resmi Borneo FC.

Kegagalan itu jelas menjadi pukulan bagi Persebaya Surabaya yang membutuhkan tambahan tenaga di bawah mistar. Terlebih, sektor kiper menjadi sorotan setelah musim lalu tidak tampil konsisten.

Setelah gagal mendapatkan Syahrul, Persebaya Surabaya kembali dikaitkan dengan satu nama lain. Kali ini giliran Nathan Tjoe A On, gelandang naturalisasi Timnas Indonesia.

Nathan merupakan pemain diaspora yang beberapa musim terakhir merumput di Eropa. Ia sempat memperkuat Swansea City di Championship Inggris sebelum kontraknya diputus secara sepihak.

Rumor ketertarikan Persebaya Surabaya terhadap Nathan muncul dari akun X @StatsRawon pada Kamis, 19 Juni 2025. Akun tersebut menyebut Nathan tengah ditawarkan ke Persebaya Surabaya oleh agennya.

“Mutual termination contract Nathan Tjoe-A-On mengagetkan. Agen dan Nathan sendiri harus gerak cepat menentukan klub mana yang dituju musim 2025/26 ini,” tulis akun tersebut.

Akun itu juga menyebut peluang Nathan bermain di BRI Super League 2025/2026 bersama Persebaya Surabaya cukup terbuka.

Meski demikian, semua tergantung pada hasil negosiasi antara agen, Nathan, dan manajemen Green Force.

“Kalau ada kesempatan bermain di Eropa ya bermainlah di sana. Namun jika ternyata nihil, tak ada salahnya mencoba Liga 1 bersama Persebaya,” lanjut unggahan tersebut.

Akan tetapi, impian Persebaya Surabaya untuk mendaratkan Nathan Tjoe A On juga kandas. Sebab, Nathan kabarnya tengah diminati klub asal Belanda, SC Telstar.

Informasi tersebut berasal dari akun X @RMarvies19767 yang kerap membahas rumor transfer Liga Belanda. Akun itu menyebut Nathan masuk dalam radar SC Telstar pasca dilepas Swansea.

“Di Indische Keuken ada spekulasi Nathan Tjoe A On akan masuk radar Telstar. Bebas kontrak setelah dilepas Swansea City,” tulis akun tersebut pada Jumat, 27 Juni 2025.

Kans Nathan bergabung dengan SC Telstar cukup besar mengingat ia memiliki pengalaman bermain di Eredivisie. Selain itu, bermain di luar negeri bisa membantu Nathan menjaga performa dan pamor di level internasional.

Dengan begitu, Persebaya Surabaya dipastikan gagal mendapatkan dua pemain incaran utama mereka. Kegagalan ini tentu menjadi sinyal manajemen perlu bergerak lebih cepat dan strategis di bursa transfer.

Total kerugian potensial dari kegagalan mendatangkan dua pemain tersebut mencapai Rp 8,69 miliar.

Persebaya Surabaya pun harus mencari alternatif lain demi memperkuat tim menghadapi BRI Super League 2025/2026 musim depan.

Kegagalan ini bisa menjadi pembelajaran berharga untuk Green Force agar tak kecolongan lagi. Persaingan BRI Super League 2025/2026 yang semakin ketat menuntut setiap klub untuk lebih sigap dalam merekrut pemain top.

Para Bonek kini menanti langkah nyata manajemen untuk membalas kegagalan ini dengan rekrutan yang tak kalah berkualitas. Musim baru menanti dan Persebaya Surabaya harus tampil lebih tajam dalam segala lini.  dilansir dari situs resmi jawapos co.id.

Leave a Comment

javanica post

Javanica Post adalah portal berita online yang dikelola oleh PT. Javanica Media Digital, salah satu anak perusahaan dari Javanica Group.

Edtior's Picks

Latest Articles

©2024 javanica post. All Right Reserved. Designed and Developed by Rizarch