Kondisi ruang ganti Timnas voli putra Indonesia dikabarkan sempat memanas seusai gagal tampil maksimal di ajang AVC Nations Cup 2025.
Skuad Garuda finis di peringkat keenam, hasil yang tak sesuai ekspektasi publik. Beberapa pemain bahkan menyuarakan rasa tidak puas melalui media sosial.
Pelatih Timnas Voli Putra Indonesia Menjadi Sorotan
Pelatih Timnas voli putra Indonesia Jeff Jiang menjadi sorotan utama karena dinilai gagal membawa Dio Zulfikri dan kolega melangkah lebih jauh di kancah voli Asia.
Juru taktik asal Selandia Baru itu sejatinya telah berupaya meramu tim dengan baik di tengah waktu persiapan yang terbatas.
Farhan Halim dan kolega hanya menjalani pemusatan latihan selama beberapa pekan sebelum terbang ke Manama, Bahrain.
Keterbatasan lain yang dihadapi Jeff Jiang ialah tidak bisa memanggil beberapa pemain dari klub Jakarta Bhayangkara Presisi, yang sedang mengikuti turnamen World Police and Fire Games di Amerika Serikat.
Publik menilai kegagalan Timnas Voli Indonesia disebabkan disharmoni antara pelatih dan pemain. Strategi permainan Jeff Jiang juga dinilai sulit dipahami, sehingga membuat para pemain terlihat kurang kompak sejak pertandingan pertama.
Bukan Pertama Kali Isu Berembus
Isu ketegangan ini bukan kali pertama. Pada AVC Nations Cup 2023, beberapa pemain senior juga mengkritik kinerja Jeff Jiang.
Sang pelatih lantas mengambil keputusan tegas dengan tidak memanggil sejumlah pemain senior seperti Rivan Nurmulki dan Nizar Julfikar ke ajang Asian Games 2022.
Meski banyak kritik berembus, PBVSI masih menunjukkan dukungan penuh terhadap Jeff Jiang. Wakil Ketua Binpres PBVSI Loudry Maspaitella menegaskan bahwa hubungan pelatih dan pemain saat ini berjalan harmonis.
“Jika saya berbicara dengan teman-teman di lapangan, tidak ada masalah. Saya rasa kurangnya harmonisasi di 2023 itu sudah tereliminasi dengan waktu,” ujar Loudry saat dihubungi JPNN.com beberapa waktu lalu.
Jeff Jiang sendiri memiliki catatan prestasi, termasuk membawa Timnas voli Indonesia meraih emas SEA Games 2021 dan 2023. Hal ini menjadi alasan kuat bagi Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo untuk tetap mempercayakan posisi pelatih kepala kepadanya.
Selanjutnya, Timnas voli putra Indonesia dijadwalkan tampil di SEA V League 2025 yang dimulai 9 Juli mendatang. Ajang ini menjadi kesempatan bagi Skuad Garuda untuk bangkit dan membangun momentum menjelang SEA Games 2025. dilansir dari situs resmi jpnn co.id.
